diambil dan disadur dari buku "Filsafat Manusia" karangan Zainal Abidin
Auguste Comte |
Introduksi
Auguste Comte mengemukakan teori mengenai perkembangan akal budi manusia yang secara linier bergerak dalam urutan yang tidak terputus. Perkembangan itu bermula dari tahap mistis atau teologis kemudian menuju tahap metafisis dan berakhir pada tahap positif. Pada tahap positif inilah Comte menekankan pada pengakuan dan pembatasan pada ilmu pengetahuan hanya yang didasarkan pada fakta-fakta logis dan empiris, dan fakta-fakta tersebut harus didekati dengan menggunakan metode ilmiah, yakni eksperimen, observasi, dan komparasi. Menurutnya, segala pengetahuan yang tidak didasarkan pada fakta-fakta positif dan mendekatinya tidak dengan metode ilmu pengetahuan, tidak lain hanyalah fantasi atau spekulasi liar. Jenis pengetahuan yang dikatakannya spekulasi atau fantasi liar inilah yang disebutnya teologi dan metafisika.